SOP Identifikasi Pasien Dirumah Sakit

Definisi

SOP Identifikasi pasien adalah Proses kegiatan identifikasi dengan cara melakukan konfirmasi identifikasi terhadap pasien IGD, poli, atau rawat inap yang akan dilakukan tindakan medis/ keperawatan.

Tujuan

Memastikan identitas pasien dengan benar sebelum melakukan prosedur tindakan medis/ keperawatan.

Persiapan

• Alat-alat pemeriksaan/ tindakan
• Berkas Rekam Medis Pasien
• Alat tulis

Pelaksanaan

Siapkan alat-alat pemeriksaan/ tindakan

Ucapkan salam “Selamat pagi/ siang/ sore/ malam, Bapak/ Ibu.

Sebutkan nama dan peran/ unit kerja “Saya…..(nama), saya sebagai perawat penanggung jawab terhadap perawatan Bapak/ibu saat ini.

Informasikan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan “Bapak/ibu, sesuai instruksi dari dr…. (sebutkan nama DPJP yang memberi instruksi).. bahwa Bapak/ Ibu akan dilakukan tindakan/ pemeriksaan…. (sebutkan jenis tindakan/ pemeriksaan yang akan dilakukan),.. saya akan melakukan tindakan/ pemeriksaan tersebut.

Jelaskan maksud dan tujuan dilakukannya identifikasi. “Bapak/ ibu, sesuai prosedur keselamatan pasien, sebelum dilakukan tindakan…..(sebutkan jenis tindakan).. saya harus melakukan konfirmasi ulang atas identitas Bapak/ ibu dan mencocokkan dengan gelang pengenal yang Bapak/ Ibu gunakan dengan tujuan untuk memastikan identitas Bapak/ Ibu dengan benar”.

Pastikan identitas pasien dengan benar sebelum dilakukan tindakan dengan cara :

• Minta pasien ntuk menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahir.
• “Mohon sebutkan nama lengkap dan tanggal lahir bapak/ ibu?”
• Bandingkan nama dan tanggal lahir yang disebutkan pasien dengan yang tercantum pada gelang pengenal yang digunakan pasien.
• Bandingkan identitas yang ada pada gelang pengenal dengan identitas yang ada pada berkas rekam medis pasien (nama, tanggal lahir, nomor rekam medik).

Setelah selesai konfirmasi ucapkan terimakasih.

Jika sudah selesai dlakukan konfirmasi ulang identitas dan data identitas sudah cocok, lakukan prosedur tindakan/ pemeriksaan (sesuai SPO tentang tindakan/ pemeriksaan tersebut).

Hal-hal yang perlu diperhatikan :

• Bila terdapat ≥ 2 pasien yang akan dilakukan tindakan, dengan nama yang sama, periksa ulang dengan melihat alamat rumah.
• Bila data pasien tidak lengkap, informasi lebih lanjut harus diperoleh sebelum prosedur tindakan/ pemeriksaan dilakukan.

Lokasi:

Berbagi :