Keluyuran - Diagnosa Nanda NIC NOC

keluyuran diagniosa nanda nic noc


DEFINISI      

Keluyuran diagnosa nanda nic noc merupakan rencana asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami masalah Keluyuran dengan aplikasi nanda nic noc.

Keluyuran merupakan pergerakan mondar-mandir, tak bertujuan, atau berulang, yang membuat individu terpajan terhadap bahaya; sering kali tidak selaras dengan barier, batasan, ataupun garis batas

FAKTOR YANG BERUBUNGAN           
  • Gangguan kognitif (sebutkan: defisit memori dan ingatan, disorientasi, kemampuan visuokonstruktif (atau visuospasial) buruk, defek bahasa (terutama ekspresif)
  • Atrofi kortikal
  • Kondisi emosi (misalnya frustasi, ansietas, bosan, depresi, agitasi)
  • Lngkungan (sosial atau fisik) yang terlalu menstimulasi
  • Kondisi atau kebutuhan fisiologis (misalnya, lapar atau haus, nyeri, urinasi, konstipasi
  • Perilaku premorbid (misalnya, sering keluar malam, kepribadiaan sosial; demensia premorbid)
  • Sedasi
  • Perpisahan dari orang dan tempat yang familier waktu

BATASAN KARAKTERISTIK     
Objektif
  • Mengikuti dibelakang atau meniru gerakan pemberi asuhan
  • Gerakan yang kontinu atau sering dari satu tempat ke tempat lain, sering kali mengunjungi kembali tempat yang sama
  • Gerakan kikuk atau mondar-mandir
  • Tersesat
  • Gerakan kacau
  • Hiperaktivitas
  • Ketidakmampuan menentukan penanda penting di tatanan yang familier
  • Gerakan ke dalam tempat pribadi atau tempat terlarang
  • Gerakan yang mngakibatkan meningggalkan tempat berpijak secara tidak sengaja
  • Gerakan yang sulit dihentikan atau diarahkan kembali
  • Periode gerakan yang lama tanpa tujuan nyata
  • Periode gerakan yang bergantian dengan periode tanpa gerakan (misalnya, duduk, berdiri, tidur)
  • Gerakan menetap dalam mencari sesuatu
  • Perilaku memindai atau mencari menerobos

INTERVENSI KEPERAWATAN

Tujuan dan Kriteria hasil NOC
Menujukkan perilaku pencegahan jatuh, yang dibuktikan oleh indikator berikut:
  1. Tidak pernah
  2. Jarang
  3. Kadang-kadang
  4. Sering
  5. selalu

Indikator
1
2
3
4
5
Meletakkan penghalang untuk mencegah jatuh





Menyediakan pencahayaan yang cukup





Menyingkirkan benda-benda yang berserakan, cipratan air dari lantai





Menggulung karpet





Mengatur pembersihan salju dan es krim dari permukaan jalan





Megendalikan agitasi dan kegelisahan







Intervensi NIC        

Pengkajian
  • Kaji faktor yang menimbulkan resiko keluyuran (misalnya, konfusi, agitasi, ansietas)
Manajemen lingkungan (NIC):
  • Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, berdasarkan tingkat fungsi fisik dan kognitif serta riwayat perilaku di masa lalu
Kewaspadaan kabur (NIC):
  • Pantau pasien terhadap indikasi kabur (misalnya, indikator verbal, menunggu di dekat pintu keluar, mengenakan pakaian berlapis-lapis, disorientasi, ansietas perpisahan, homesick)
Manajemen demensia (NIC):
  • Tentukan jenis dan tingkat defisit kognitif, menggunakan instrumen pengkajian baku

Penyuluhan untuk pasien/keluarga
  • Jelaskan kepada keluarga dan teman cara terbaik berinteraksi dengan idividu konfusi atau individu yang mengalami delirium atau demensia
  • Jelaskan kepada keluarga tujuan atau kewaspadaan, seperti pembatasan area, gelang identifikasi, peningkatan pengawasan, gembok, restrain fisik, dll
  • Beri informasi tentang cara membuat rumah aman bagi pasien

Aktivitas kolaboratif
Kewaspadaan kabur (NIC):
  • Jelaskan status hukum pasien (misalnya, terapi minor atau orang dewasa dan volunter atau terapi yang diminta oleh pengadilan)
  • Komunikasikan risiko kepada penyedia layanan kesehatan lain

Aktivitas lain
  • Gunakan kunci atau gembok pada pintu dan jendela, atau sinyal listrik pada batasan properti
  • Beritahu tetangga tentang keluyuran pasien, dan beri tahu mereka untuk memberi tahu jika mereka melihat pasien keluyuran
  • Hindari restrain, jika mungkin; gunakan alarm sensitif-tekanan saja (misalnya, sensor kursi atau tempat tidur)
  • Sediakan lingkungan yang konsisten dan familier (misalnya, hindari pengantian kamar dan orang asing)
  • Beri tanda batasan pasien dengan jelas (misalnya, dengan isolasi warna terang di lantai, tanda di pintu, dll)
Manajemen demensia (NIC):
  • beri ruang untuk mondar-mandir dan keluyuran secara aman
  • Pasang gelang identifikasi pada pasien
Manajemen kabur (NIC):
  • Buat pasien terbiasa dengan lingkungan dan rutinitas untuk menurunkan ansietas
  • Batasi pasien pada lingkungan yang secara fisik aman (misalnya, kunci pintu atau pasang alarm pada pintu keluar dan kunci jendela), jika perlu
  • Tingkatkan pengawasan dan surveilans jika pasien berada di luar lingkungan aman (misalnya, gandeng tangan an tingkatkan rasio perawat terhadap pasien)
  • Catat deskripsi fisik (misalnya, tinggi badan, berat badan, mata, rambut, dan warna kulit, serta semua karakteristik pembeda (sebagai referensi, jika pasien kabur)
Manajemen lingkungan (NIC): singkirkan bahaya lingkungan (misalnya, karpet yang kendur dan furnitur yang kecil dan mudah bergeser)

Tindakan di atas dapat digunakan atau diadaptasikan ntuk perawatan di rumah

Catatan: 
Silahkan pilih intervensi keperawatan yang paling cocok untuk anda aplikasikan terhadap klien anda dan jangan paksakan menggunakan intervensi keperawatan sesuai dengan yang di artikel ini.

Sumber: 
Judith M. Wilkinson dan Nancy R. Ahern. Buku Saku DIAGNOSIS KEPERAWATAN Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria hasil NOC Edisi 9. Alih Bahasa Ns. Esti Wahuningsih, S.Kep dan Ns. Dwi Widiarti, S,Kep. EGC. Jakarta.

Posting Komentar untuk "Keluyuran - Diagnosa Nanda NIC NOC"