Kekurangan Volume Cairan - Diagnosa Nanda NIC NOC

kekurangan volume cairan diagnosa nanda nic noc


DEFINISI

Kekurangan volume cairan diagnosa nanda nic noc merupakan rencana asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami masalah Kekurangan volume cairan dengan aplikasi nanda nic noc.

Kekurangan volume cairan adalah Penurunan cairan intravaskuler, interstisial atau intrasel. Diagnosis ini menunjuk pada dehidrasi yang merupakan kehilangan cairan saja tanpa perubahan kadar natrium

FAKTOR YANG BERUBUNGAN
  • Kehilangan volume cairan aktif
  • Konsumsi alcohol yang berlebihan terus menerus
  • Kegagalan mekanisme pangaturan
  • Asupan cairan yang tidak adekuat

BATASAN KARAKTERISTIK

Subjektif
  • Haus
Objektif
  • Perubahan status mental
  • Penurunan turgor kulit dan lidah
  • Penurunan haluaran urin
  • Penurunan pengisian vena
  • Kulit dan membrane mukosa kering
  • Kematokrit meningkat
  • Suhu tubuh meningkat
  • Peningkatan frekuensi nadi, penurunan TD, penurunan volume dan tekanan nadi
  • Konsentrasi urin meningkat
  • Penurunan berat badan yang tiba-tiba
  • Kelemahan

SARAN PENGGUNAAN

Gunakan diagnosis ini untuk pasien yang mengalami dehidrasi vaskuler, selular, atau intraselular. Gunakan diagnosis ini secara hati-hati, karena banyak masalah keseimbangan cairan yang membutuhkan kolaborasi perawat-dokter. 

Jangan menggunakan diagnosis ini secara rutin, meskipun sebagai masalah potensial untuk pasien yang dianjurkan puasa. Tindakan keperawatan mandiri untuk kekurangan volume cairan adalah mencegah kehilangan cairan.dan meningkatkan asupan cairan ora. 

Untuk diagnosis resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan anjuran puasa, tidak ada tindakan mandiri untuk mencegah atau mengatasi sisi lain dari pernyataan diagnosis tersebut.
Jangan gunakan kekurangan volume cairan pada kasus syok atau perdarahan karena situasi ini adalah masalah kolaboratif.

Penggunaan diagnosis kekurangan volume cairan yang paling tepat adalah sebagai diagnosis actual atau potensial untuk pasien yang tidak meminum cairan oral dalam jumlah yang cukup, khususnya pada peningkatan kehilangan cairan. Diagnosis ini juga dapat menjadi etiologi dari masalah lain seperti kerusakan membrane mukosa mulut.

ALTERNATIVE DIAGNOSIS YANG DISARANKAN
  • Resiko kekurangan volume cairan
  • Resiko ketidakseimbangan volume cairan
  • Kerusakan membrane mukosa mulut
  • Ketidakefektifan perfusi jaringan renal

INTERVENSI KEPERAWATAN

Tujuan dan kriteria hasil (NOC)

Setelah diberikan perawatan pasien akan menunjukkan:
  • Kekurangan volume cairan akan teratasi, dibuktikan oleh Keseimbangan elektrolit dan asam basa, keseimbangan cairan, hidrasi yang adekuat, dan status nutrisi: asupan makanan dan cairan yang adekuat
  • Keseimbangan elektrolit dan asam basa akan dicapai, yang dibuktikan oleh indicator sebegai berikut:
  1. gangguan eksterm
  2. berat 
  3. sedang
  4. ringan
  5. tidak ada gangguan

Indikator

1

2

3

4

5

Frekuensi nadi dan irama jantung apical

 

 

 

 

 

Frekuensi dan Irama napas

 

 

 

 

 

Kewaspadaan mental dan orientasi kognitif

 

 

 

 

 

Elektrolit serum (Na, K, Kl, Mg)

 

 

 

 

 

BUN

 

 

 

 

 


Intervensi keperawatan (NIC)

Catatan: fokus dari intervensi ini adalah volume cairan, walaupun beberapa intervensi berhunganan denga asam-basa

Pengkajian
  • Pantau warna, jumlah dan frekuensi kehilangan cairan
  • Observasi khususna terhadap kehilangan cairan yang tinggi elektrolit
  • Pantau perdarahan
  • Identifikasi factor pengaruh terhadap bertambah buruknya dehidrasi
  • Pantau hasil laboratorium yang relevan dengan keseimbangan cairan
  • Kaji adanya vertigo atau hipotensi postural
  • Kaji orientasi terhadap orang, tempat dan waktu
  • Cek arahan lanjut klien untuk menentukan apakah penggantian cairan pada pasien sakit terminal tepat dilakukan
Manajemen cairan (NIC):
  • Pantau status hidrasi
  • Timbang berat badan setiap hari dan pantau kecenderungannya
  • Pertaruhkan keakuratan catatan asupan dan haluaran

Penyuluhan untuk pasien/keluarga
  • Anjurkan pasien untuk menginformasikan perawat bila kaus

Aktivitas kolaboratif
  • Laporkan dan catat haluaran kurang dari….ml
  • Laporkan dan catat haluaran lebih dari….ml
  • Laporkan abnormalitas elektrolit
Manajemen cairan (NIC):
  • Atur ketersediaan produk darah untuk tranfusi, bila perlu
  • Berikan ketentuan penggantian nasogastrik berdasarkan haluaran, sesuai dengan kebutuhan
  • Berikan terapi IV, sesuai program

Aktivitas lain
  • Lakukan oral hygiene sesering mungkin
  • Tentukan jumlah cairan yang masuk dalam 24 jam, hitung asupan yang diinginkan sepanjang sif siang, sore dan malam
  • Pastikan bahwa pasien terhidrasi dengan baik sebelum pembedahan
  • Ubah posisi pasien trendelenburg atau tinggikan tungkai pasien bila hipotensi, kecuali dikontraindikasikan
Manajemen cairan(NIC);
  • Tingkatkan asupan oral, Jika perlu
  • Pasang kateter urin, jika perlu
  • Berikan cairan sesuai dengan kebutuhan

Perawatan dirumah
  • Anjurkan pemberi asuhan keluarga tentang cara memantau asupan dan haluaran 
  • Ajarkan pemberi asuhan mengenai tanda komplikasi kekurangan volume cairan dan kapan harus menghubungi layanan kesehatan
  • Ajarkan pemberi asuhan keluarga tentang cara memasang terapi intravena, jika memungkinkan

Untuk bayi dan anak-anak
  • Hitung kebutuhan rumahan cairan harian anak berdasarkan berat badan dan kehilangan cairan harus segera diganti diatas jumlah cairan yang hilang
  • Pantau hidrasi dengan cermat, bayi sangat rentan dengan kehilangan cairan
  • Untuk mengukur keluaran bayi, hitung atau timbang popok
  • Tawarkan cairan yang disukai anak
  • Buat permainan dengan minuman
  • Buat bagan dan berikan anak gambar temple atau stiker ketika asupan cairan adekuat
  • Untuk mendorong anak agar mau minum cairan sediakan sedotan untuk minum, dan berikan minum yang disukai anak

Untuk lansia
  • Pastikan klien minum air dalam jumlah yang cukup dalam jadwal yang rutin bahkan ketika tidak merasa haus
  • Pasien lansia berisiko mengalami kehilangan cairan dan dehidrasi. Pantau asupan dan haluaran dengan cermat
  • Gunakan daftar titik pada jadwal, untuk memastikan klien minum cairan dalam jumlah cukup

Catatan: 
Silahkan pilih intervensi keperawatan yang paling cocok untuk anda aplikasikan terhadap klien anda dan jangan paksakan menggunakan intervensi keperawatan sesuai dengan yang di artikel ini.

Sumber: 
Judith M. Wilkinson dan Nancy R. Ahern. Buku Saku DIAGNOSIS KEPERAWATAN Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria hasil NOC Edisi 9. Alih Bahasa Ns. Esti Wahuningsih, S.Kep dan Ns. Dwi Widiarti, S,Kep. EGC. Jakarta.

Posting Komentar untuk "Kekurangan Volume Cairan - Diagnosa Nanda NIC NOC"