- Ketiadaan orang terdekat
- Hambatan komunikasi
- Perubahan proses pikir
- Kendala lingkungan
- Defisit pengetahuan atau keterampilan tentang cara meningkatkan kebersamaan
- Keterbatasan mobilitas fisik
- Gangguan konsep diri
- Ketidakselarasan sosiokultural
- Isolasi terapeutik
- Ketergantungan zat kimia
- Ketunadayaan perkembangan
- Gangguan psikologis (sebutkan)
- Ketidaknyamanan pada situasi sosial
- Ketidakmampuan menerima rasa keterikatan sosial yang memuaskan (misanya, rasa memiliki, perhatian, minat, atau berbagi cerita)
- Disfungsi interaksi dengan orang lain
- Laporan keluarga tentang perubahan gaya atau interaksi
- Ketidakmampuan mengkomunikasikan rasa keterikatan sosial yang memuaskan (misalnya, rasa memiliki, perhatian, minat atau berbagi cerita)
- Penggunaan perilaku interaksi sosial yang kurang berhasil
- Tidak pernah
- Jarang
- Kadang-kadang
- Sering
- Selalu ditunjukkan
- Tidak pernah
- Jarang
- Kadang-kadang
- Sering
- Selalu ditunjukkan
- Tidak pernah
- Jarang
- Kadang-kadang
- Sering
- Selalu
Indikator |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
2 bulan: menunjukkan senang berinteraksi, terutama
dengan pengasuh utama |
|
|
|
|
|
4 bulan: mengenali suara dan sentuhan orang tua |
|
|
|
|
|
6 bulan: nyaman dengan dirinya sendiri |
|
|
|
|
|
12 bulan: melambaikan tangan |
|
|
|
|
|
2 tahun: berinteraksi dengan orang dewasa dalam
permainan sederhana |
|
|
|
|
|
3 tahun: memainkan permainan interaktif dengan teman
seusia |
|
|
|
|
|
4 tahun: menggambarkan pengalaman saat ini |
|
|
|
|
|
5 tahun: mengikuti aturan permainan interaktif dengan
teman seusia |
|
|
|
|
|
6-11 tahun : bermain dalam kelompok |
|
|
|
|
|
12-17 tahun: menggunakan keterampilan interaksi sosial |
|
|
|
|
|
- Tidak pernah
- Jarang
- Kadang-kadang
- Sering
- Selalu ditunjukkan
Indikator |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
Partisipasi bersama dalam aktivitas |
|
|
|
|
|
- Tidak pernah
- Jarang
- Kadang-kadang
- Sering
- Selalu
Indikator |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
Interaksi dengan teman dekat |
|
|
|
|
|
Interaksi dengan tetangga |
|
|
|
|
|
Interaksi dengan anggota keluarga |
|
|
|
|
|
Interaksi dengan anggota kelompok kerja |
|
|
|
|
|
- Memahami dampak perilaku diri pada interaksi sosial
- Menunjukkan perilaku yang dapat meningkatkan atau memperbaiki interaksi sosial
- Mendapatkan/meningkatkan keterampilan sosial (misalnya, kedekatan, kerja sama, sensitivitas, keasertifan, ketulusan, dan saling memahami)
- Mengungkapkan keinginan untuk berhubungan dengan orang lain
- Berpartisipasi dalam dan menikmati permainan yang sesuai
- Kaji pola dasar interaksi antara pasien dan orang lain
- Berikan informasi tentang sumber-sumber dikomunitas yang akan membantu pasien untuk terus meningkatkan interaksi sosial setelah pemulangan
- Rujuk pasien ke bidang disiplin lain untuk mengadakan, melakukan, dan mengevaluasi perencanaan guna meningkatkan atau memperbaiki interaksi pasien dengan orang lain
- Peningkatan sosialisasi (NIC): rujuk pasien ke kelompok atau program keterampilan interpersonal yang membantu meningkatkan pemahaman tentang pertukaran informasi atau sosialisasi, jika perlu
- Buat interaksi terjadwal
- Identifikasi perubahan perilaku tertentu
- Identifikasi tugas-tugas yang dapat meningkatkan atau memperbaiki interaksi sosial
- Libatkan pendukung sebaya dalam memberikan umpan balik kepada pasien dalam interaksi sosial
- Lakukan mediasi antara pasien dan orang lain jika pasien menunjukkan perilaku negatif
- Anjurkan bersikap jujur dan apa adanya dalam berinteraksi dengan orang lain
- Anjurkan menghargai pendapat orang lain
- Anjurkan sabar dalam membina hubungan
- Bantu pasien meningkatkan kesadaran tentang kekuatan dan keterbatasan dalam berkomunikasi dengan orang lain
- Gunakan teknik bermain peran untuk meningkatkan keterampilan dan teknik berkomunikasi
- Minta dan harapkan komunikasi verbal
- Berikan umpan balik positif jika pasien dapat berinteraksi dengan orang lain
- Fasiltasi pasien dalam memberi masukan dan membuat perencanaan aktivitas mendatang
- Tindakan di atas dapat diadaptasikan untuk digunakan dalam perawatan di rumah
- Anjurkan penggunaan internet kepada individu yang tinggal sendirian dan tidak dapat keluar rumah
- Atur bantuan perawatan di rumah, meals-on-wheel, sukarelawan yang mengunjungi, dan aktivitas asuhan lain yang meningkatkan interaksi sosial
- Dorong klien untul menjadi sukarelawan di komunitas (misalnya, sebagai petugas kunjungan sukarela)
- Kaji defisit pendengaran dan defisit fingsional lain yang mengganggu komunikasi
- Kaji depresi
- Beri alat bantu adaptif untuk memfasilitasi defsit fungsi
- Untuk pasien rawat inap, beri aktivitas keterampilan permainan, musik, dan aktivitas kelompok kecil lain
- Biarkan pasien memilih teman sosialisasi; beri arahan untuk pertama kali
- Beri aktivitas fisik
- Anjurkan partisipasi dalam program, seperti foster grandparents
Posting Komentar untuk "Hambatan Interaksi Sosial - Diagnosa Nanda NIC NOC"