Gangguan Dukacita - Diagnosa Nanda NIC NOC

DEFINISI

Gangguan dukacita diagnosa nanda nic noc merupakan rencana asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami masalah Gangguan dukacita dengan aplikasi nanda nic noc.

Gangguan dukacita adalah Gangguan yang terjadi setelah kematian orang terdekat, ketika pmeengalaman distress yang menyertai kehilangan gagal memenuhi harapan normative dan bermanifestasi gangguan fungsional

FACTOR YANG BERUBUNGAN

• Kematian orang terdekat
• Emosi tidak stabil
• Kurang dukungan social
• Kematian tiba-tiba orang terdekat

BATASAN KARAKTERISTIK

Subjektif

• Penurunan rasa kesejahteraan
• Depresi
• Keletihan
• Merindukan yang telah tiada
• Distress emosi yang persisten
• Terlalu fokus memikirkan yang telah tiada
• Merenung
• Mengungkapkan secara verbal ansietas
• Mengungkapkan secara verbal perasaan distress akibat kehilangan 
• Mengungkapkan secara verbal perasaan linglung
• Mengungkapkan secara verbal perassaan kosong
• Mengungkapkan secara verbal perasaan terkejut
• Mengungkapkan secara verbal perasaan syok
• Mengungkapkan secara verbal perasaan marah
• Mengungkapkan secara verbal perasaan terpisah dari orang lain
• Mengungkapkan secara verbal perasaan tidak percaya
• Mengungkapkan secara verbal perasaan curiga
• Mengungkapkan secara verbal kurang menerima kematian
• Mengungkapkan secara verbal memori yang menyedihkan secara persisten
• Mengungkapkan secara verbal menyalahkan diri sendiri
• Berteriak

Objektif

• Penurunan fungsi dalam peran kehidupan
• Mengalami gejala somatic kehilangan
• Menghindari dukacita
• Tingkat keintiman rendah
• Mencari-cari sosok almarhum
• Menyalahkan diri sendiri
• Kesedihan akibat perpisahan
• Distress traumatic

INTERVENSI NIC NOC

Tujuan dan kriteria hasil NOC

• Pasien/keluarga akan berhasil mengatasi dukacita terganggu yang dibuktikan oleh keberhasilan koping, koping keluarga, daya tahan keluarga, penyelesaian dukacita, penyesuaian psikososial: perubahan hidup, dan performa peran
• Lihat “tujuan/kriteria evaluasi” untuk “dukacita”, untuk indicator koping, dan penyelesaian dukacita, dan untuk “contoh lain”
• Memperlihatkan performa peran, yang dibuktikan oleh indicator sebagai berikut:

1. Tidak
2. Kurang
3. Cukup
4. Adekuat
5. Sangat adekuat

Indikator	1	2	3	4	5
Kemampuan untuk memenuhi harapan peran
Performa perilaku peran keluarga
Performa perilaku peran komunitas
Perasaan nyaman dengan harapan peran

Contoh lain

Pasien/keluarga akan:

• Melaporkan keadekuatan asupan makanan dan cairan
• Melaporkan keadekuatan dukungan social
• Menyatakan duka cita secara verbal
• Memperlihatkan kemampuan untuk membuat keputusan bersama mengenai kehilangan yang diantisipasi
• Mengekspresikan pemikiran, perasaan, dan keyakinan spiritual mengenai kehilangan
• Mengungkapkan secara verbal rasa takut dan khawatir mengenai potensi kehilangan
• Turut serta dalam proses berduka
• Tidak mengalami distress somatic
• Mengungkapkan perasaan mengenai produktivitas, kebergunaan, pemberdayaan, dan optimisme

Intervensi NIC

Pengkajian

Kaji dan dokumentasikan keberadaan dan sumber dukacita pasien

Promosi integritas keluarga:

• Menentukan jenis hubungan keluarga

• Pantau hubungan keluarga saat ini

• Identifikasi jenis mekanisme koping keluarga

• Identifikasi perioritas yang bersebrangan diantara anggota keluarga

Penyuluhan untuk pasien/keluarga

• Berikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang rumah sakit dan sumber-sumber dikomunitas, seperti kelompok swa-bantu

Aktivitas kolaboratif

• Prakarsai konferensi perawatan pasien untuk meninjau kebutuhan pasien dan keluarga terkait tahap duka cita mereka dan untuk membuat rencana perawatan
• Cari dukungan diantara teman sebaya dan orang lain untuk memberikan perawatan yang dibutuhkan pasien
• Fasilitasi proses dukacita (NIC): kematian perinatal: laporkan ke laboratorium atau rumah duka, sesuai dengan keperluan, untuk disposisi tubuh

Aktivitas lain

• Pahami reaksi duka cita pasien dan keluarga pada saat  melanjutkan aktivitas perawatan yang diperlukan
• Diskusikan dengan pasien dan keluarga dampak kehilangan pada unit keluarga dan fungsinya
• Cegah konfrontasi terhadap penyangkalan dan pada saat yang sama, jangan menguatkan penyangkalan
• Seimbangkan kesalahpahaman dengan realitas
• Dukung kemandirian dalam melakukan perawatan diri, membantu pasien hanya bila diperlukan
• Buat jadwal untuk kontrak dengan pasien
• Bina hubungan saling percaya dengan pasien dan keluarga
• Bantu pasien dan keluarga untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses pengambilan keputusan
• Beri lingkungan yang aman, terlindungi, dan memiliki privasi untuk memfasilitasi proses dukacita pasien dan keluarga
• Kenali dan dukung kekuatan setiap anggota keluarga

Untuk bayi dan anak-anak

• Rujuk ke intervensi dukacita adaptif
• Fasilitasi proses dukacita: kematian perinatal (NIC):
• Bantu dalam mempertahankan bayi tetap hidup sampai orang tua datang
• Baptis bayi, bila perlu
• Diskusikan rencana yang telah dibuat (misalnya, pemakaman, dan nama janin)
• Jelaskan kenangan yang akan disimpan, termasuk cap kaki, cap tangan, topi, baju, selimut, popok, dan balon tekanan darah, bila perlu
• Siapkan bayi untuk diperlihatkan dengan dimandikan dan dipakaikan baju, termasuk aktivitas yang diperlukan orang tua
• Dukung anggota keluarga untuk memandan dn menggendong bayi selama yang diinginkan
• Berfokus pada gambaran normal bayi, pada saat mendiskusikan anomaly secara sensitive
• Kirim bayi ke rumah duka atau siapkan pengiriman jenazah oleh keluarga ke tempat pemakaman

Untuk lansia

• Gunakan terapi kenangan atau rujuk ke kelompok kenangan
• Kaji sistem pendukung klien, ingatkan keluarga bahwa klien memerlukan dukungan

Catatan: 

Silahkan pilih intervensi keperawatan yang paling cocok untuk anda aplikasikan terhadap klien anda dan jangan paksakan menggunakan intervensi keperawatan sesuai dengan yang di artikel ini.

Sumber: 

Judith M. Wilkinson dan Nancy R. Ahern. Buku Saku DIAGNOSIS KEPERAWATAN Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria hasil NOC Edisi 9. Alih Bahasa Ns. Esti Wahuningsih, S.Kep dan Ns. Dwi Widiarti, S,Kep. EGC. Jakarta.

Lokasi:

Berbagi :