Gangguan Citra Tubuh - Diagnosa NANDA NIC NOC

gangguan citra tubuh


DEFINISI

Gangguan citra tubuh diagnosa nanda nic noc merupakan rencana asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami masalah Gangguan citra tubuh dengan aplikasi nanda nic noc.

Gangguan citra tubuh adalah Konfusi pada gambaran mental fisik diri seseorang

FAKTOR YANG BERUBUNGAN
  • Biofisik (misalnya, penyakit kronis, defek kongenital, dan kehamilan)
  • Kongnitif/persepsi (misalnya, nyeri kronis)
  • Kultural atau spiritual
  • Perubahan perkembangan
  • Penyakit
  • Persepetual
  • Psikososial (misalnya, gangguan makan)
  • Krisis situasi, sebutkan
  • Trauma atau cedera
  • Penanganan (misalnya, pembedahan, kemoterapi, dan radiasi)

BATASAN KARAKTERISTIK

Baik (A) maupun (B) harus ada untuk menegakkan diagnosis gangguan citra tubuh. Batasan karakteristik yang tersisa harus digunakan untuk memvalidasi adanya (A) atau (B)
  • (A) respons verbal perasaan atau persepsi yang mencerminkan perubahan actual dan persepsi perubahan struktur, penampilan atau fungsi tubuh
  • (B) respons nonverbal terhadap perubahan actual atau persepsi perubahan struktur, penampilan, atau fungsi tubuh
Subjektif
  • Depersonalisasi bagian tubuh atau kehilangan melalui kata gantiretral
  • Penekanan pada kekuatan yang tersisa dan pencapaian yang tertinggi
  • Rasa takut terhadap penolakan atau reaksi dari orang lain
  • Berfokus pada kekuatan, fungsi atau penampilan dimasa lalu
  • Perasaan negative tentang tubuh (misalnya, perasaan putus asa, tidak mampu, atau tidak berdaya)
  • Personalisasi dari bagian tubuh atau bagian tubuh yang hilang dengan penggunaan nama
  • Fokus pada perubahan atau kehilangan
  • Menolak untuk memverifikasi perubahan actual
  • Mengungkapkan secara verbal perubahan gaya hidup
Objektif
  • Perubahan actual pada struktur atau fungsi tubuh
  • Perilaku menghindar, memantau, atau mencari tahu tentang tubuh individu
  • Perubahan pada kemampuan untuk memperkirakan hubungan spasial tubuh terhadap lingkungan
  • Perubahan dalam keterlibatan social
  • Memperluas batasan tubuh untuk menggabungkan benda-benda dilingkungan
  • Menutupi atau terlalu memperlihatkan bagian tubuh (dengan dengaja atau tidak sengaja)
  • Kehilangan bagian tubuh
  • Tidak melihat pada bagian tubuh
  • Tidak menyentuh bagian tubuh
  • Trauma terhadap bagian tubuh yang tidak berfungsi

INTERVENSI NIC NOC

Tujuan dan kriteria hasil NOC
  • Gangguan citra tubuh berkurang yang dibuktikan oleh selalu menunjukkan adaptasi dengan ketunadayaan fisik, penyesuaian psikososial: perubahan hidup, citra tubuh positif, tidak mengalami keterlambatan dalam perkembangan anak, dan harga diri positif
  • Menunjukkan citra tubuh, yang dibuktikan oleh indicator sebagai berikut:
  1. Tidak pernah
  2. Jarang
  3. Kadang-kadang
  4. Sering
  5. Selalu

Indikator

1

2

3

4

5

Kesesuaian antara realitas tubuh, ideal tubuh, dan perwujudan tubuh

 

 

 

 

 

Kepuasan terhadap penampilan dan fungsi tubuh

 

 

 

 

 

Keinginan untuk menyentuh bagian tubuh yang mengalami gangguan

 

 

 

 

 


Contoh lain
Pasien akan:
  • Mengidentifikasi kekuatan personal
  • Mengenali dampak situasi pada hubungan personal dan gaya hidup
  • Mengenali perubahan actual pada penampilan tubuh
  • Menunjukkan penerimaan penampilan
  • Menggambarkan perubahan actual pada fungsi tubuh
  • Bersikap realistic mengenai hubungan antara tubuh dan lingkungan
  • Mengungkapkan keinginan untuk menggunakan sumber yang disarankan setelah dipulangkan dari rumah sakit
  • Mengambil tanggung jawab untuk perawatan diri
  • Memelihara intraksi social yang dekat dan hubungan personal

Intervensi NIC

Pengkajian
  • Kaji dan dokumentasikan respons verbal dan noverbal pasien terhadap tubuh pasien
  • Identifikasi mekanisme koping yang biasa digunakan pasien
Peningkatan citra tubuh (NIC):
  • Tentukan harapan pasien tentang citra tubuh berdasarkan tahap perkembangan
  • Tentukan apakah persepsi ketidaksukaan terhadap karakteristik fisik tertentu membuat disfungsi paralisis social bagi remaja dan pada kelompok resiko tinggi lainnya
  • Tentukan apakah perubahan fisik saat ini telah dikaitkan ke dalam citra tubuh pasien
  • Identifikasi pengaruh budaya, agama, ras, jenis kelamin, dan usia pasien menyangkut citra tubuh
  • Pantau frekuensi pernyataan kritik diri
Penyuluhan untuk pasien/keluarga
  • Ajarkan tentang cara merawat dan perawatan diri, termasuk komplikasi kondisi medis
Aktivitas kolaboratif
  • Rujuk ke layanan social untuk merencanakan perawatan dengan pasien dan keluarga
  • Rujuk pasien untuk mendapat terapi fisik untuk latihan kekuatan dan fleksibilitas, membantu dalam berpindah tempat dan ambulasi, atau penggunaan prosthesis
  • Tawarkan untuk menghubungi sumber-sumber komunitas yang tersedia untuk pasien/keluarga
  • Rujuk ke tim interdisipliner untuk klien yang memiliki kebutuhan kompleks (misalnya, komplikasi pembedahan)
Aktivitas lain
  • Dengarkan pasien dan keluarga secara aktif dan akui realitas kekhawatiran terhadap perawatan, kemajuan, dan prognosis
  • Beri dorongan kepada pasien dan keluarga untuk mengungkapkan perasaan dan untuk berduka, jika perlu
  • Dukung mekanisme koping yang biasa digunakan pasien; sebagai contoh, tidak meminta pasien untuk mengeksplorasi perasaanya jika pasien tampak enggan melakukannya
  • Bantu pasien dan keluarga untuk mengidentifikasi dan menggunakan mekanisme koping
  • Bantu pasien dan keluarga untuk mengidentifikasi kekuatan dan mengenali keterbatasan mereka
  • Berikan perawatan dengan cara yang tidak menghakimi, jaga privasi dan martabat pasien
  • Hati-hati dengan ekspresi wajah anda ketika merawat pasien dengan cacat tubuh; pertahankan ekspresi netral
  • Bantu pasien dan keluarga untuk secara bertahap menjadi terbiasa dengan perubahan pada tubuhnya, mungkin menyentuh area yang terganggu sebelum melihatnya
Beri dorongan pasien untuk:
  • Mempertahankan kebiasaan berhias sehari-hari yang ritun dilakukan 
  • Berpartisipasi dalam mengambil keputusan
  • Mengungkapkan secara verbal kekhawatiran tentang hubungan personal yang dekat dan respons orang lain terhadap perubahan tubuhnya
  • Mengungkapkan secara verbal konsekuensi perubahan fisik dan emosi yang memengaruhi konsep diri
Peningkatan citra tubuh (NIC):
  • Identifikasi cara mengurangi dampak “kecacatan” penampilan melalui pakaian, rambut palsu, atau kosmetik, jika perlu
  • Fasilitasi kontak dengan individu yang mengalami perubahan citra tubuh yang mirip dengan pasien
  • Gunakan latihan pengungkapan diri dengan kelompok remaja atau pengungkapan lain keputusasaan atas karakteristik fisik normal lain
Untuk bayi dan anak-anak
Peningkatan citra tubuh (NIC):
  • Tentukan respons anak terhadap reaksi orang tua, jika diperlukan
  • Tentukan harapan pasien terhadap citra tubuh pasien berdasarkan tahap perkembangannya
  • Gunakan menggambar diri sendiri sebagai mekanisme untuk mengevaluasi persepsi citra tubuh anak
  • Beri tahu anak mengenai fungsi berbagai bagian tubuh, jika diperlukan
  • Ajarkan orang tua mengenai pentingnya respons mereka terhadap perubahan tubuh anak dan penyesuaian dimasa mendatang, jika diperlukan
Perawatan dirumah
  • Selain intervensi diatas, intervensi tambahan antara lain:
  • Kaji tingkat penerimaan pengasuh terhadap perubahan tubuh pasien
  • Kaji dampak perubahan pada kondisi keuangan, jika ada, dan laporkan ke petugas social, jika diperlukan
  • Kaji lingkungan rumah untuk keamanan dan kebutuhan terhadap paralatan adaptif
  • Evaluasi kebutuhan terhadap layanan petugas psikiatrik di rumah untuk menangani gangguan citra tubuh pasien

Catatan: 
Silahkan pilih intervensi keperawatan yang paling cocok untuk anda aplikasikan terhadap klien anda dan jangan paksakan menggunakan intervensi keperawatan sesuai dengan yang di artikel ini.

Sumber: 
Judith M. Wilkinson dan Nancy R. Ahern. Buku Saku DIAGNOSIS KEPERAWATAN Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria hasil NOC Edisi 9. Alih Bahasa Ns. Esti Wahuningsih, S.Kep dan Ns. Dwi Widiarti, S,Kep. EGC. Jakarta.

Posting Komentar untuk "Gangguan Citra Tubuh - Diagnosa NANDA NIC NOC"