DEFINISI
Disorganisasi perilaku bayi diagnosa nanda nic noc merupakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami masalah Disorganisasi perilaku bayi dengan aplikasi nanda nic noc.
Disorganisasi perilaku bayi adalah Disintegrasi respons fisiologis dan psikologis bayi terhadap lingkungan
FAKTOR YANG BERUBUNGAN
Prenatal
- Gangguan kongenital atau genetic
- Pajanan teratogen
Pascanatal
- Tidak toleran terhadap makanan
- Prosedur invasive
- Malnutrisi
- Masalah oral atau motoric
- Nyeri
- Prematuritas
Individu
- Usia kehamilan
- Penyakit
- Sistem neurologis yang kurang matang
- Usia pascakonsepsi
Lingkungan
- Tidak terhubung dengan lingkungan
- Lingkungan fisik yang tidak layak
- Deprivasi sensori
- Ketidaksesuaian stimulasi sensori
- Stimuli sensori berlebihan
Pengasuh
- Deficit pengetahuan tentang isyarat bayi
- Salah menginterpretasi isyarat bayi
- Kontribusi stimulasi lingkungan
BATASAN KARAKTERISTIK
Masalah pengaturan
- Ketidakmampuan untuk menghambat rasa terkejut
- Iritabilitas
Sistem organisasi keterjagaan
- Aktif terjaga (rewel,tatapan gelisah)
- Perasaan tidak menentu/tidur tidak nyenyak
- Menangis/rewel
- Diam terjaga (mata tidak terpejam, memalingkan wajah)
Sistem atensi-interaksi
- Respons tidak normal terhadap stimulus sensori (misalnya, sulit untuk tenang, ketidakmampuan untuk mempertahankan kondisi waspada)
Sistem motoric
- Perubahan refleks primitive
- Aritmia
- Merenggangkan jari, mengepalkan tangan, atau menutup wajah dengan tangan
- Hiperekstensi lengan dan tungkai
- Tonus otot meningkat, menurun atau terkulai
- Gerakan gemetar, bergoyang-goyang, dan tidak terkoordinasi
- Gemetar, terkejut dan kedutan
Fisiologis
- Tanda “istirahat” (misalnya, tatapan, mengap-mengap, cegukan, batuk, bersin, menarik napas panjang, mengendurkan rahang, mulut terbuka, dan mendorong lidah)
- Bradikardia, takikardia, atau aritmia
- Bradipnea, takipnea, dan apnea
- Desaturasi
- Tidak toleran terhadap makanan (aspirasi atau emesis)
- Desaturasi hasil pemeriksaan oksimeter
- Pucat, sianosis, berbintik, atau warna kemerahan
INTERVENSI NIC NOC
Tujuan dan kriteria hasil NOC
Status neurologis normal, yang dibuktikan oleh indicator gangguan sebagai berikut :
- Ekstrem
- Berat
- Sedang
- Ringan
- Tidak ada gangguan
Indikator |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
Kesadaran, control pusat motoric, fungsi
kranial sensorik/motoric, fungsi spinal sensorik/motoric, dan fungsi
autonomic |
|
|
|
|
|
Pola napas |
|
|
|
|
|
Pola istirahat-tidur |
|
|
|
|
|
Termoregulasi tidak terganggu, yang dibuktikan oleh indicator gangguan sebagai berikut :
- Gangguan ekstrem
- Berat
- Sedang
- Ringan
- Tidak ada gangguan
Indikator |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
Peningkatan suhu kulit |
|
|
|
|
|
Penurunan suhu kulit |
|
|
|
|
|
Perubahan warna kulit |
|
|
|
|
|
Hipertermia dan hipotermia |
|
|
|
|
|
Kedutan otot |
|
|
|
|
|
Contoh lain
Bayi akan:
- Tidak mengalami aktivitas kejang
- Tidak mengalami gelisah atau letargi
- Menampilkan fungsi neurobehavioral yang terorganisasi pada semua sistem
- Menggunakan mekanisme thermogenesis selain menggigil
- Menunjukkan tidak adanya keterlambatan perkembangan dari rentang yang diharapkan: 1 bulan (misalnya, menahan kepala tegak sesaat) dan 2 bulan (misalnya, memperlihatkan sedikit control kepala dalam posisi tegak). Catatan: lihat ke buku perkembangan anak atau pediatric untk bahasan yang lengkap tentang penandaan perkembangan untuk masing-masing kelompok usia
- Menampilkan fungsi otot yang adekuat (misalnya, tonus dan kontraksi otot; control; keseimbangan; dan kecepetan pergerakan otot)
Orang tua/pengasuh akan:
- Mengenali isyarat perilaku bayi yang mengomunikasikan stress
- Memodifikasi lingkungan dalam berespons terhadap perilaku bayi
- Menunjukkan teknik penanganan yang layak untuk meningkatkan perkembangan normal
Intervensi NIC
Pengkajian
- Tentukan apakah bayi telah mencapai penanda perkembangan
- Pantau tanda-tanda stress dan maladaptasi
- Identifikasi perilaku pengaturan diri bayi (misalnya, mengisap, memasukkan tangan ke mulut)
- Observasi factor penyebab lingkungan eksternal (misalnya, pencahayaan, penanganan, dan kebisingan)
- Kaji factor penyebab internal, seperti nyeri dan lapar
- Pantau pola tidur
Penyuluhan untuk pasien/keluarga
- Ajarkan orang tua tentang kebutuhan bayi dan kemampuannya
- Demonstrasikan cara merawat bayi yang benar
- Beri contoh respons yang tepat terhadap isyarat perilaku bayi
- Ajarkan orang tua tentang pertumbuhan dan perkembangan yang normal
- Bekali orang tua dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk merawat bayi premature (misalnya, menyusui, perawatan kulit)
Aktivitas lain
- Gunakan tempat tidur bulu domba, tempat tidur air, atau matras atau bantalan pelindung lain untuk bayi yang tidak toleran terhadap perubahan posisi yang sering
- Anjurkan orang tua untuk menggendong bayi dan sedapat mungkin berpartisipasi dalam perawatan
- Berikan pengasuh yang konsisiten
- Bantu orang tua untuk mengidentifikasi kemampuan dan keterbatasan bayi mereka
- Observasi tanda nyeri dan lakukan intervensi agresif untuk mengatasi nyeri atau menghilangkan stimulus nyeri (misalnya, obati dengan analgetik sebelum prosedur yang menimbulkan nyeri)
- Atur interval intervensi dan penanganan untuk membiarkan bayi tidur tanda gangguan selama 3-4 jam
- Atur posisi bayi dengan mempertahankan kesejajaran
- Berikan pembatas (misalnya selimut dan dekapan) selama pengobatan dan tindakan
Manajemen lingkungan (NIC):
- Hindari pajanan yang tidak perlu, aliran udara, panas yang berlebihan, atau kedinginan
- Kendalikan atau cegah kebisingan yang tidak diinginkan atau belebihan, jika mungkin
- Turunkan stimulus lingkungan, jika perlu (misalnya, berbicara perlahan pada saat berada di sisi tempat tidur, batasi percakapan, buka dan tutup Inkubator secara perlahan dan tenang, jangan mengetuk incubator, tempatkan gulungan selimut dekat kepala bayi untuk menyerap bunyi, tutupi incubator atau penghangat selama waktu tidur)
Perawatan di rumah
- Meskipun diagnosis keperawatan ini terutama bermanfaat untuk bayi premature di ruang perawatan intensif neonates, semua intervensi diatas juga dapat diadaptasi untuk digunakan dalam perawatan di rumah setelah bayi meninggalkan rumah sakit
- Kaji lingkungan rumah untuk keseimbangan stimulus (misalnya, pencahayaan, suara) untuk mencegah kelebihan beban sensoris dan deprivasi sensoris
- Bantu orang tua untuk mengakses kelompok pendukung dikomunitasnya
Catatan:
Silahkan pilih intervensi keperawatan yang paling cocok untuk anda aplikasikan terhadap klien anda dan jangan paksakan menggunakan intervensi keperawatan sesuai dengan yang di artikel ini.
Sumber:
Judith M. Wilkinson dan Nancy R. Ahern. Buku Saku DIAGNOSIS KEPERAWATAN Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria hasil NOC Edisi 9. Alih Bahasa Ns. Esti Wahuningsih, S.Kep dan Ns. Dwi Widiarti, S,Kep. EGC. Jakarta.
Posting Komentar untuk "Disorganisasi Perilaku Bayi - Diagnosa Nanda NIC NOC"