Diare - Diagnosa NANDA NIC NOC

diare diagnosa nanda nic noc


DEFINISI

Diare diagnosa nanda nic noc merupakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami masalah diare dengan aplikasi nanda nic noc.

Diare adalah kondisi Pengeluaran feses lunak dan tidak bermassa.

FACTOR YANG BERUBUNGAN
Psikologis
  • Tingkat stress dan ansietas yang tinggi
Situasional
  • Efeksamping obat
  • Penyalahgunaan alcohol
  • Kontaminan
  • Penyalahgunaan obat pencahar
  • Radiasi
  • Racun
  • Perjalanan
  • Pemberian makanan melalui slang
Fisiologis
  • Proses infeksi
  • Inflamasi
  • Malabsorbsi
  • Parasit

BATASAN KARAKTERISTIK
Subjektif
  • Nyeri abdomen
  • Kram 
  • Urgensi
Objektif
  • Sedikitnya sehari mengalami 3x defekasi dengan feses cair
  • Bising usus hiperaktif

SARAN PENGGUNAAN

Bedakan pengeluaran feses cair yang disertai impaksi fekal dari diare sejati. Feses cair yang disertai impaksi biasanya terjadi secara tiba-tiba pada pasien yang mengalami konstipasi kronis. Ketika impaksi terjadi, pada pemeriksaan rectum akan ditemukan massa feses yang kering dank eras direktum. 

Bedakan juga dengan inkontinensia alvi, ang tidak selalu dimanifestasikan dengan feses lunak atau tidak bermassa.

INTERVENSI KEPERAWATAN

Tujuan dan kriteria hasil (NOC)
Setelah diberikan perawatan pasien akan menunjukkan:
  • Diare dapat dikendalikan atau dihilangkan , yang dibuktikan oleh kontinensia alur, eliminasi fekal, keseimbangan elektrolit dan asam basa, keseimbangan cairan, hidrasi, perawatan diri ostomi dan keparahan gejala.
  • Menunjukan eliminasi fekal, yang dibuktikan oleh indicator sebagai berikut:
  1. gangguan eksterm
  2. berat 
  3. sedang
  4. ringan
  5. tidak ada gangguan

Indikator

1

2

3

4

5

Pola eliminasi

 

 

 

 

 

Pengendalian defekasi

 

 

 

 

 

Diare

 

 

 

 

 

Darah dan lender pada feses

 

 

 

 

 


Pasien akan:
  • mematuhi ketentuan diet untuk mengurangi diare
  • melakukan praktik hygiene yang adekuat untuk mencegah kerusakan kulit
  • mengngkapkan secara verbal pemahaman tentang penyebab diare yang dialaminya
  • mempertahankan keseimbangan asam basa dan elektrolit normal terhidrasi dengan baik

Intervensi keperawatan (NIC)

Pengkajian
  • Lakukan tes guaiak pada feses
  • Minta pasien mengidentifikasi pola defekasinya
  • Pantau nilai lab dan laporkan adanya abnormalitas
  • Timbang BB pasien tiap hari
  • Kaji dan dokumentasikan frekuensi, warna, konsistensi dan jumlah, serta turgor kulit dan kondisi mukosa mulut sebagai indicator dehidrasi
Manajemen diare (NIC):
  • Ambil specimen feses untuk uji kultur dan sensitivitas jika diare berlanjut
  • Evaluasi profil obat terhadap efek samping disaluran cerna
  • Evaluasi catatan asupan kandungan nutrisi
  • Pantau adanya iritasi dan ulserasi kulit diarea perineal
Penyuluhan untuk pasien dan keluarga
  • Informasikan pasien tentang kemungkinan obat yang mengakibatkan diare
  • Ajarkan pasien untuk menggunakan susu, kopi, makanan pedas, dan makanan yang mengiritasi saluran cerna
Manajemen diare (NIC):
  • Ajarkan pasien tentang penggunaan obat antidiare yang benar
  • Ajarkan pasien dan anggota keluarga untuk mencatat warna, volume, frekuensi dan konsistensi feses
  • Anjurkan pasien untuk melapor kepetugas kesehatan setiap kali diare
  • Anjurkan pasien tentang teknik menurunkan stress, jika perlu
Aktivitas kolaboratif
  • Konsultasikan dengan ahli gizi untuk menyesuaikan diet yang diharapkan
  • Manajemen diare (NIC): konsultasikan pada dokter jika ada tanda dan gejala diare menetap
Aktivitas lain
  • Bantu pasien untuk mengidentifikasi stressor yang berperan terhadap terjadinya diare
  • Berikan perawatan dengan sikap menerima dan tidak menghakimi
  • Berikan cairan sesuai dengan pilihan pasien 
  • Berikan privasi dan keamanan bagi pasien selama eliminasi fekal
Manajemen diare (NIC):
  • Lakukan tindakan untuk mengistirahatkan usus
  • Anjurkan pasien untuk makan dalam porsi kecil tetapiu sering dan tingkat kepadatannya bertahap
Perawatan dirumah
  • Intervensi diatas sesuai digunakan untuk perawatan dirumah
  • Evaluasi daftar obat klien termasuk obat bebas dan obat herbal
  • Kaji kebersiha  dan metode sanitasi dirumah
  • Ajarkan cara mengolah dan menyiapkan makanan yang aman
  • Ajarkan kewaspadaan universal untuk member perawatan kelaurga ketika terjadi diare yang infeksius
  • Ajarkan tentang tanda dan gejala dan dehidrasi
Untuk bayi dan anak-anak
  • Pantau untuk adanya tanda-tanda dehidrasi
  • Konsultsikan dengan dokter anak untuk mencari alternative pemberian makan
  • Berikan terapi rehidrasi oral, sesuai program
  • Bayi yang menyusu asi harus tetap disusui, selain bayi, asi harus menghindari susu dan cairan yang mengandung karbohidrat tinggi
  • Pantau dengan cermat kehilangan cairan dan elektrolit
Untuk lansia
  • Tonus otot sfingter anal dan perineum yang menurun dapat menyebabkan inkontinensia, yang harus dibedakan dari diare
  • Pasien lansia mengalami peningkatan resiko dehidrasi jika mengalami diare, pantau tandanya
  • Kaji dengan cermat adanya impaksi, singkirkan sesuai program

Catatan: 
Silahkan pilih intervensi keperawatan yang paling cocok untuk anda aplikasikan terhadap klien anda dan jangan paksakan menggunakan intervensi keperawatan sesuai dengan yang di artikel ini.

Sumber: 
Judith M. Wilkinson dan Nancy R. Ahern. Buku Saku DIAGNOSIS KEPERAWATAN Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria hasil NOC Edisi 9. Alih Bahasa Ns. Esti Wahuningsih, S.Kep dan Ns. Dwi Widiarti, S,Kep. EGC. Jakarta.

Posting Komentar untuk "Diare - Diagnosa NANDA NIC NOC"