DEFINISI
Defisit perawatan diri makan diagnosa nanda nic noc merupakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami masalah Defisit perawatan diri makan dengan aplikasi nanda nic noc.
Defisit perawatan diri makan adalah Hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas makan
FACTOR YANG BERUBUNGAN
- Penurunan motivasi
- Ketidaknyamanan
- Kendala lingkungan
- Keletihan
- Gangguan musculoskeletal
- Gangguan neuromuscular
- Nyeri
- Gangguan kognitif atau persepsi
- Ansietas berat
- Kelemahan
Factor lain yang berhubungan (non-NANDA-internasional)
- Depresi
- Ketunadayaan perkembangan
- Intoleransi terhadap aktivitas
- Gangguan psikologis
BATASAN KARAKTERISTIK
Objektif
Ketidakmampuan untuk :
- Menyuap makanan dari piring ke mulut
- Mengunyah makanan
- Menyelesaikan makan
- Meletakkan makanan ke piring
- Memegang alat makan
- Mengingesti makanan dengan cara yang dapat diterima oleh masyarakat
- Mengingesti makanan secara aman
- Mengingesti makanan yang cukup
- Memanipulasi makanan di mulut
- Membuka wadah makanan
- Mengambil cangkir atau gelas
- Menyiapkan makanan untuk diingesti
- Menelan makanan
- Menggunakan alat bantu
INTERVENSI KEPERAWATAN
Tujuan dan kriteria hasil NOC
Menunjukkan perawatan diri: aktivitas kehidupan sehari-hari (AKS), dibuktikan oleh indicator berikut:
- Gangguan ekstrim
- Berat
- Sedang
- Ringan
- Tidak ada gangguan
Indikator |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
makan |
|
|
|
|
|
Contoh lain
Pasien akan:
- Menerima suapan dari pemberi asuhan
- Mampu makan secara mandiri (atau sebutkan tingkatannya)
- Mengungkapkan kepuasan makan dan terhadap kemampuan untuk makan sendiri
- Menunjukkan asupan makanan dan cairan yang adekuat
- Menggunakan alat bantu adaptif untuk makan
- Membuka wadah makanan dan menyiapkan makanan
Intervensi NIC
Pengkajian
- Kaji kemampuan menggunakan alat bantu
- Kaji tingkat energy dan toleransi terhadap aktivitas
- Kaji peningkatan atau penurunan kemampuan untuk makan sendiri
- Kaji deficit sensori, kognitif, atau fisik yang dapat mempersulit individu untuk makan sendiri
- Kaji kemampuan untuk mengunyah dan menelan
- Kaji asupan terhadap keadekuatan nutrisi
Penyuluhan untuk pasien/keluarga
- Tunjukkan penggunaan alat bantu dan aktivitas adaptif
- Ajarkan pasien menggunakan metode alternative untuk makan dan minum, sebutkan metode dan rencana penyuluhan
Aktivitas kolaboratif
- Rujuk pasien dan keluarga pada layanan social untuk mendapatkan layanan bantuan kesehatan dirumah
- Gunakan terapi fisik dan okupasi sebagai sumber dalam perencanaan tindakan perawatan pasien
- Deficit perawatan diri: makan (NIC): lakukan tindakan untuk meredakan rasa nyeri sebelum makan, jika diperlukan
Aktivitas lain
- Akomodasi deficit kognitif dengan cara berikut: hindari menggunakan peralatan makan yang tajam (misalnya, pisau steak) periksa makanan dipipi, makan dilingkungan yang tenang untuk mengurangi distraksi, ertahankan komunikasi verbal yang singkat dan sederhana
- Sediakan makanan dalam porsi kecil setiap kali makan
- Kenali dan beri penguatan terhadap pencapaian pasien
- Dorong kemandirian dalam makan dan minum, bantu pasien hanya jika di perlukan
- Dukung pasien untuk menggunakan gigi palsu dan kaca mata
- Jaga privasi saat makan jika pasien merasa malu
- Saat makan, biarkan pasien menentukan mekanan yang akan dimakan
- Duduk saat makan; jangan tergesa-gesa
- Beri finger food (misalnya, buah-buahan, roti) untuk mendorong kemandirian
- Libatkan orang tua dan keluarga saat makan
- Ciptakan lingkungan yang menyenangkan saat makan (misalnya, jauhkan pispot, urinal, dan suksion)
- Lakukan hygiene mulut sebelum makan
- Persiapkan makanan dalam nampan, jika diperlukan, seperti memotong daging atau mengupas kulit telur
- Hindari menempatkan makanan di luar pandang pandang pasien
- Sediakan sedotaan minuman, jika diperlukan atau diinginkan
- Sediakan alat bantu adaptif untuk membantu pasien makan sendiri (misalnya, pegangan yang panjang, berikan pegangan dengan diameter besar, dan tali pegangan pada peralatan), jika perlu
- Lakukan pengawasan yang sering dan ketat, jika diperlukan
Perawatan dirumah
- Untuk klien yang harus disuapi, ajarkan pemberi asuhan untuk mengobservasi dan melaporkan tanda dan gejala distagia (misalnya, berdeguk saat bicara, berdehem. Batuk, tersedak)
- Jangan paksa klien sakit terminal untuk makan jika ia tidak ingin
Untuk bayi dan anak-anak
- Sesuaikan komunikasi anda dengan tehap perkembangan anak
Untuk lansia
- Atur agar klien makan bersama individu lain; jika mungkin, biarkan klien mengambil makanan sendiri dari piring saji
- Kaji pemasangan dan kondisi gigi palsu
- Hindari meminta klien untuk makan buru-buru
Catatan:
Silahkan pilih intervensi keperawatan yang paling cocok untuk anda aplikasikan terhadap klien anda dan jangan paksakan menggunakan intervensi keperawatan sesuai dengan yang di artikel ini.
Sumber:
Judith M. Wilkinson dan Nancy R. Ahern. Buku Saku DIAGNOSIS KEPERAWATAN Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria hasil NOC Edisi 9. Alih Bahasa Ns. Esti Wahuningsih, S.Kep dan Ns. Dwi Widiarti, S,Kep. EGC. Jakarta.
Posting Komentar untuk "Defisit Perawatan Diri Makan - Diagnosa NANDA NIC NOC"