Defisiensi Pengetahuan - Diagnosa NANDA NIC NOC

defisiensi pengetahuan diagnosa nanda nic noc


DEFINISI

Defisiensi pengetahuan diagnosa nanda nic noc merupakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami masalah defisiensi pengetahuan dengan aplikasi nanda nic noc.

Defisiensi pengetahuan adalah suatu kondisi atau tidak ada atau kurang informasi kognitif tentang topic tertentu

FACTOR YANG BERUBUNGAN
  • Keterbatasan kognitif
  • Kesalahan dalam memahami informasi yang ada
  • Kurang pengalaman
  • Kurang perhatian didalam belajar
  • Kurang kemampuan mengingat kembali
  • Kurang familier dengan sumber-sumber informasi

BATASAN KARAKTERISTIK

Subjektif
  • Mengungkapkan masalah secara verbal
Objektif
  • Tidak mengikuti instruksi yang diberikan secara akurat
  • Performa uji tidak akurat 
  • Perilaku yang tidak sesuai atau terlalu berlebihan (histeris, bermusuhan, agitasi atau apatis)

SARAN PENGGUNAAN 

Penulis tidak menganjurkan defisiensi pengetahuan sebagai judul masalah dengan alasan-alasan sebagai berikut:
  • Defisiensi pengetahuan bukan respon manusia yang sesungguhnya. Respon merupakan perilaku atau tindakan; defisien pengetahuan merupakan keadaan didalam kehidupan manusia semata
  • Defisiensi pengetahuan tidak selalu menggambarkan status kesehatan 
  • Defisiensi pengetahuan tidak semata-mata menggambarkan suatu masalah diagnosis keperawatan harus mencerminkan perubahan fungsi, tetapi defisiensi pengetahuan semata-mata berarti orang tersebut kurang pengetahuan dalam hal tertentu, bukan perubahan fungsi akibat kurang pengetahuan.

Defisiensi pengetahuan dapat menimbulkan beberapa respon masalah, antara lain ansietas, ketidakmampuan menjadi orang tua, defisiensi perawatan diri, dan ketidakefektifan koping. Oleh sebab itu, defisiensi pengetahuan efektif digunakan sebagai etiologi diagnosis keperawatan.

Penyuluhan pasien merupakan intervensi yang penting untuk sebagian besar pasien dan untuk semua diagnosis keperawatan. Oleh sebab itu perawat tidak perlu atau tidak harus menyertakan diagnosis defisiensi pengetahuan pada setiap rencana asuhan pasien. Perawat harus menyertakan penuluhan, sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk semua diagnosis yang mereka tegakkan.

ALTERNATIVE DIAGNOSIS YANG DISARANKAN 
  • Ketidakefektifan koping
  • Penyangkalan tidak efektif
  • Berisiko perilaku sehat
  • Ketidakefektifan penmeliharaan kesehatan
  • Gangguan pemeliharaan rumah 
  • Ketidakefektifan penatalaksanaan regimen terapeutik; komunitas/keluarga/individu
  • Ketidakpatuhan (sebutkan)

INTERVENSI KEPERAWATAN

Tujuan dan kriteria Hasil (NOC)

Contoh diagnosis defisiensi pengetahuan diet.
Memperlihatkan pengetahuan:diet; yang dibuktikan oleh indicator sebagai sebagai berikut:
  1. tidak ada
  2. terbatas 
  3. cukup
  4. banyak
  5. luas

Indicator

1

2

3

4

5

Deskripsi diet

 

 

 

 

 

Deskripsi rasiona untuk diet

 

 

 

 

 

Deskripsi bahan makanan yang dianjurkan dalam diet

 

 

 

 

 

Deskripsi strategi untuk mengubah kebiasaan diet

 

 

 

 

 

Deskripsi aktivitas pemantauan diri

 

 

 

 

 


Intervensi Keperawatan (NIC)

Catatan:
Karena defisiensi pengetahuan merupakan diagnosis yang luas, disini hanya akan dijelaskan secara secara umum. Lihat manual NIC untuk aktifitas keperawatan untuk intervensi tertentu.

Pengkajian
  • periksa keakuratan umpan balik untuk memastikan bahwa pasien memahami program terapi dan informasi lainnya yang relevan
penyuluhan individual (NIC):
  • tentukan kebutuhan belajar pasien
  • lakukan penilaian pasien terhadap materi 
  • tentukan tingkat kemampuan pasien untuk mempelajari informasi khusus
  • tentukan motivasi pasien untuk mempelajari informasi tertentu
  • kaji gaya belajar pasien

Penyuluhan untuk pasien/keluarga
  • berikan penyuluhan sesuai tingkat pemahaman pasien. Ulangi informasi jika perlu
  • gunakan pendekatan berbagai cara, redemonstrasi dan berikan umpan balik verbal dan tulisan
Penyuluhan individu (NIC):
  • BHSP
  • Bangun kredibilitas sebagai guru, jika perlu
  • Terapkan tujuan pembelajaran bersama yang realistis dengan pasien
  • Ciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar
  • Pilih metode dan strategi penyuluhan yang sesuai
  • Pilih materi pengajaran yang sesuai
  • Beri penguatan terhadap perilaku yang sesuai
  • Anjurkan pasien untuk bertanya dan diskusi
  • Dokumentasikan penyuluhan
  • Ikutsertakan keluarga atau orang terdekat, jika perlu

Aktivitas kolaboratif
  • beri informasi tentang sumber-sumber komunitas yang dapat menolong pasien dalam mempertahankan program terapi
  • buat rencana pengajaran multidisipliner yang terkoordinasi, sebutkan perencanaannya
  • rencanakan penyesuaian dalam terapi bersama pasien dan dokter untuk memfasilitasi kemampuan pasien mengikuti program terapi

Aktivitas lain
  • berinteraksi dengan pasien dengan cara yang tidak menghakimi untuk memfasilitasi pembelajaran

Perawatan dirumah
  • penyuluhan penting dilakukan, baik ditataran perawatan dirumah maupun ditatanan rumah sakit. Semua intervensi diatas dapat diadaptasi untuk perawatan dirumah
  • cari ruang yang sesuai didalam rumah untuk proses belajar mengajar
  • kaji tingkat melek huruf, sesuaikan materi dan strategi yang diberikan
  • pertimbangkan penggunaan videoconference atau teleconference dalam program computer

Untuk bayi dan anak-anak
  • Gunakan cara komunikasi dan strategi penuluhan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak

Untuk lansia
  • kaji keterbatasan fisik dan mental untuk belajar dan sesuaikan cara penuluhan sesuai kebutuhan
  • pastikan bahwa kacamata dan alat bantu dengar dapat berfungsi dengan baik, jika ada
  • berikan materi tertulis, sehingga pasien dapat menggunakannya nanti ditatanan yang lebih santai
  • berikan informasi secara berulang dan beri penekanan serta persingkat waktu pertemuan
  • gunakan materi audiovisualisasi
  • gunakan bahasa dan tulisan yang mudah dipahami oleh pasien

Catatan: 
Silahkan pilih intervensi keperawatan yang paling cocok untuk anda aplikasikan terhadap klien anda dan jangan paksakan menggunakan intervensi keperawatan sesuai dengan yang di artikel ini.

Sumber: 
Judith M. Wilkinson dan Nancy R. Ahern. Buku Saku DIAGNOSIS KEPERAWATAN Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria hasil NOC Edisi 9. Alih Bahasa Ns. Esti Wahuningsih, S.Kep dan Ns. Dwi Widiarti, S,Kep. EGC. Jakarta.

Posting Komentar untuk "Defisiensi Pengetahuan - Diagnosa NANDA NIC NOC"