DEFINISI
Defisiensi aktifitas pengalihan diagnosa nanda nic noc merupakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami masalah defisiensi aktifitas pengalihan dengan aplikasi nanda nic noc.
Defisiensi Aktifitas Pengalihan adalah keadaan individu yang mengalami penurunan stimulasi dari (atau penurunan ketertarikan atau keikutsertaan dalam) aktivitas rekreasi atau waktu luang
FACTOR YANG BERUBUNGAN
Lingkungan yang tidak mendukung untuk aktivitas pengalihan (seperti masa perawatan di rumah sakit yang lama)
Faktor lain yang berhubungan (non-NANDA-international)
- Deficit keterampilan social
- Terpaksa tidak beraktivitas
- Gangguan persepsi terhadap realitas
- Kehilangan motivasi
- Tirah baring yang lama
BATASAN KARAKTERISTIK
Subjektif
- Pernyataan pasien mengenai: kebosanan (misalnya, berharap ada sesuatu yang dapat dikerjakan, dibaca, dll)
Objektif
- Hobi yang biasa tidak dapat dilaksanakan di rumah sakit
Batasan karakteristik lain yang mungkin (non-NANDA-international)
- Marah, permusuhan
- Keluhan tidak mampu untuk memulai atau melanjutkan aktivitas yang biasa dilakukan
- Perilaku yang mengganggu
- Afek datar
- Periode waktu tidur di siang hari meningkat
- Gelisah
- Perilaku menarik diri
INTERVENSI NIC NOC
Tujuan dan kriteria hasil NOC
Defisiensi aktivitas pengalihan dapat dihilangkan, yang dibuktikan oleh iklim social keluarga, motivasi, partisipasi di waktu luang, pertisipasi bermain, dan keterlibatan social
Menunjukkan keterlibatan social, yang dibuktikan oleh indikatorsebagai berikut :
- Tidak pernah
- Jarang
- Kadang-kadang
- Sering
- selalu
Indikator |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
Berinteraksi dengan teman dekat, tetangga,
anggota keluarga, atau anggota kelompok kerja |
|
|
|
|
|
Berpartisipasi sebagai anggota kelompok
keagamaan, aktivitas organisasi, pengelola organisasi, atau anggota kelompok
relawan |
|
|
|
|
|
Contoh lain
Pasien akan:
- Menunjukkan perilaku yang dapat diterima secara social selama beraktivitas
- Mengungkapkan secara verbal penerimaan terhadap keterbatasan yang memengaruhi aktivitas di waktu luang yang biasa dilakukan
- Mengidentifikasi pilihan untuk berekreasi
- Mengungkapkan secara verbal kepuasan terhadap aktivitas di waktu luang
- Berpartisipasi dalam permainan yang tepat
- Menunjukkan/mengungkapkan secara verbal kesenangan terhadap permainan
Intervensi NIC
Pengkajian
- Identifikasi ketertarikan pasien
- Pantau respons emosional, fisik, dan social terhadap aktivitas pengalihan
- Fasilitasi tanggung jawab diri (NIC): pantau tingkat tanggung jawab yang diberikan kepada pasien
Aktivitas kolaboratif
- Identifikasi sumber, seperti relawan dan ahli terapi okupasi yang dapat membantu pasien dalam aktivitas rekreasional dan di waktu luang
Aktivitas lain
- Perkenalkan dan dukung aktivitas baru atau alternative lain diwaktu luang, sebutkan aktivitasnya
- Perkenalkan pasien dengan pasien lain yang telah berhasil mengatasi situasi serupa
- Berikan stimulus yang tepat, seperti music, permainan, puzzle, kunjungan, dan terapi relaksasiuntuk memberi variasi dari rutinitas yang monoton dan menstimulasi pikiran
- Berikan teman sekamar yang cocok, jika memungkinkan
- Awasi aktivitas rekreasi, sesuai dengan kebutuhan
- Anjurkan keluarga, teman dan orang terdekat pasien untuk berkunjung
Fasilitasi tanggung jawab diri (NIC):
- Beri dukungan kepada pasien untuk mengambil tanggung jawab sebanyak mungkin dalam perawatan diri
- Beri dukungan terhadap kemandirian, tetapi bantu pasien jika tidak mampu melakukannya
- Beri umpan balik yang positif terhadap penerimaan tanggung jawab tambahan dan/atau perubahan perilaku
Perawatan di rumah
- Bantu pasien untuk memilih aktivitas rekreasional yang sesuai kapabilitasnya (misalnya, fisik, fisiologis dan sosial)
- Lakukan perujukan terapis okupasi, sesuai kebutuhan
- Bekerja sama dengan teman dan keluarga untuk mendorong kunjungan ke pasien atau setidaknya melakukan kontak via telepon, atau pesan melalui internet
Untuk bayi dan anak-anak
- Fasilitasi tanggung jawab diri (NIC): bantu orang tua mengidentifikasi tugas perkembangan sesuai usia untuk melatih anak bertanggung jawab, jika perlu
- Pada tatanan rawat inap, berikan mainan yang sesuai usia dalam jangkauan anak, bawa anak ke ruang bermain, dan atur untuk mengadakan interaksi dengan anak lain, jika perlu
- Dorong keluarga untuk membawa serta mainan dan permainan kegemaran anak dari rumah
Untuk lansia
- Anjurkan untuk terlibat dalam aktivitas sukarelawan (misalnya, mengantar makanan ke orang yang tidak mampu) untuk lansia yang mampu melakukannya
- Bantu pasien untuk mengidentifikasi area peminatan yang dapat mendorong pengalihan
- Buat perencanaan bagi klien untuk mengunjungi kelompok pensiunan (misalnya, kelompok senam atau kelompok arisan)
- Tentukan apakah klien memiliki alat transportasi untuk beraktivitas; buat pengaturan, jika diperlukan
- Ciptakan lingkungan dengan pencahayaan yang baik untuk melakukan hobi atau membaca
- Untuk pasien yang dirawat inap dalam jangka panjang, pertimbangkan program terapi dengan bantuan hewan
- Untuk klien dalam perawatan jangka panjang, pertimbangkan terapi rekreasi harian dan program edukasi mengisi waktu luang untuk mereka yang dapat memanfaatkan kegiatan ini
Catatan:
Silahkan pilih intervensi keperawatan yang paling cocok untuk anda aplikasikan terhadap klien anda dan jangan paksakan menggunakan intervensi keperawatan sesuai dengan yang di artikel ini.
Sumber:
Judith M. Wilkinson dan Nancy R. Ahern. Buku Saku DIAGNOSIS KEPERAWATAN Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria hasil NOC Edisi 9. Alih Bahasa Ns. Esti Wahuningsih, S.Kep dan Ns. Dwi Widiarti, S,Kep. EGC. Jakarta.
Posting Komentar untuk "Defisiensi Aktifitas Pengalihan - Diagnosa NANDA NIC NOC"