Gangguan Persepsi Sensori - Diagnosa SDKI

DEFINISI

Gangguan persepsi sensori Diagnosa SDKI adalah diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada pasien yang mengalami masalah gangguan persepsi sensori.

Gangguan persepsi sensori merupakan Perubahan persepsi terhadap stimulus baik internal maupun eksternal yang disertai dengan respon yang berkurang, berlebihan atau terdistorsi

PENYEBAB
  • Gangguan penglihatan
  • Gangguan pendengaran
  • Gangguan penciuman
  • Gangguan perabaan
  • Hipoksia serebral
  • Penyalahgunaan zat
  • Usia lanjut
  • Pemajanan toksin lingkungan
 
TANDA DAN GEJALA
Gejala dan tanda mayor
Subjektif 
  • Mendengar suara bisikan atau melihat bayangan
  • Merasakan sesuatu melalui indera penglihatan, penciuman, perabaan, atau pengecapan
Objektif 
  • Distorsi sensori
  • Respon tidak sesuai
  • Bersikap seolah melihat, mendengar, mengecap, meraba atau mencium sesuatu

Gejala dan tanda minor
Subjektif 
  • Menyatakan kesal
Objektif 
  • Menyendiri
  • Melamun
  • Konsentrasi buruk
  • Disorientasi waktu, tempat, orang dan situasi
  • Curiga
  • Melihat ke  satu arah
  • Mondar mandir
  • Bicara sendiri
 
KONDISI KLINIS TERKAIT
  • Glaukoma
  • Katarak
  • Gangguan refraksi (myopia, hyperopia, astigamtisma, presbiopia)
  • Trauma okuler
  • Trauma pada saraf kranialis II, III, IV, dan VI akibat stroke, aneurisma intrakranial, trauma/tumor otak)
  • Infeksi okuler
  • Presbiakusis
  • Malfungsi alat bantu dengar
  • Delirium
  • Demensia
  • Gangguan amnestic
  • Penyakit terminal
  • Gangguan psikotik 
 
Sumber: 
Buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) Edisi 1 tahun 2016. Dewan Pengurus Pusat PPNI. Jakarta

Posting Komentar untuk "Gangguan Persepsi Sensori - Diagnosa SDKI"