DEFINISI
Mual atau nausea diagnosa sdki merupakan diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada pasien yang mengalami masalah nausea atau mual.
Mual atau nausea merupakan perasaan tidak nyaman pada bagian belakang tenggorok atau lambung yang dapat mengakibatkan muntah
PENYEBAB
- Gangguan biokimiawi (mis. Uremia, ketoasidosis diabetik)
- Gangguan pada esofagus
- Distensi lambung
- Iritasi lambung
- Gangguan pankreas
- Peregangan kapsul limpa
- Tumor terlokalisasi (mis. Neuroma akustik, tumor otak primer atau sekunder, metastasis tulang di dasar tengkorak)
- Peningkatan tekanan intrabdominal (mis. Keganasan intraabdomen)
- Peningkatan tekanan intrakranial
- Peningkatan tekanan intraorbital (mis. Glaukoma)
- Mabuk perjalanan
- Kehamilan
- Aroma tidak sedap
- Rasa makanan/minuman yang tidak enak
- Stimulus penglihatan tidak menyenangkan
- Faktor psikologis (mis. Kecemasan, ketakutan, stres)
- Efek agen farmakologis
- Efek toksin
TANDA DAN GEJALA
Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif
- Mengeluh mual
- Merasa ingin muntah
- Tidak berminat makan
Objektif : (tidak tersedia)
Gejala dan Tanda Minor
Subjektif
- Merasa asam di mulut
- Sesasi panas/dingin
- Sering menelan
- Saliva meningkat
Objektif
- Pucat
- Diaphoresis
- Takikardia
- Pupil dilatasi
KONDISI KLINIS TERKAIT
- Meningitis
- Labirinitis
- Uremia
- Ketoasidosis diabetik
- Ulkus peptikum
- Penyakit esofagus
- Tumor intraabdomen
- Penyakit Meniere
- Neuroma akustik
- Tumor otak
- Kanker
- Glaukoma
Sumber:
Buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) Edisi 1 tahun 2016. Dewan Pengurus Pusat PPNI. Jakarta.
Posting Komentar untuk "Mual (Nausea) - Diagnosa SDKI"