Konstipasi - Diagnosa SDKI

DEFINISI

Konstipasi diagnosa sdki merupakan diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada pasien yang mengalami konstipasi.

Konstipasi merupakan penurunan defekasi normal yang disertai pengeluaran feses sulit dan tidak tuntas serta feses kering dan banyak

PENYEBAB
Fisiologis

  • Penurunan motilitas gastrointestinal
  • Ketidakadekuatan pertumbuhan gigi
  • Ketidakcukupan diet
  • Ketidakcukupan asupan serat
  • Ketidakcukupan asupan cairan
  • Aganglionik (mis. Penyakit Hirschsprung)
  • Kelemahan otot abdomen

Psikologis

  • Konfusi
  • Depresi
  • Gangguan emosional

Situasional

  • Perubahan kebiasaan makan (mis. Jenis makanan, Jadwal makan)
  • Ketidakadekuatan toileting
  • Aktivitas fisik harian kurang dari yang dianjurkan
  • Penyalahgunaan laksatif
  • Efek agen farmakologis
  • Ketidakteraturan kebiasaan defekasi
  • Kebiasaan menahan dorongan defekasi
  • Perubahan lingkungan


TANDA DAN GEJALA
Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif
  • Defekasi kurang dari 2 kali seminggu
  • Pengeluaran feses lama dan sulit
Objektif
  • Feses keras
  • Peristaltik usus menurun
Gejala dan Tanda Minor
Subjektif : Mengejan saat defekasi
Objektif
  • Distensi abdomen
  • Kelemahan umum
  • Teraba massa pada rektal

KONDISI KLINIS TERKAIT
  • Lesi/cedera pada medulla spinalis
  • Spina bifida
  • Stroke
  • Sklerosis multipel
  • Penyakit Parkinson
  • Demensia
  • Hiperparatiroidisme
  • Hipoparatiroidisme
  • Ketidakseimbangan elektrolit
  • Hemoroid
  • Obesitas
  • Pasca operasi obstruksi bowel
  • Kehamilan
  • Pembesaran prostat
  • Abses rektal
  • Fisura anorektal
  • Striktura anorektal
  • Prolapse rektal
  • Ulkus rektal
  • Rektokel
  • Tumor
  • Penyakit Hisrcsprung
  • Impaksi feses

Sumber:
Buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) Edisi 1 tahun 2016. Dewan Pengurus Pusat PPNI. Jakarta.

Posting Komentar untuk "Konstipasi - Diagnosa SDKI"