Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah - Diagnosa SDKI

DEFINISI

Ketidakstabilan kadar glukosa darah diagnosa sdki merupakan diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada pasien yang mengalami masalah Ketidakstabilan kadar glukosa darah.

Ketidakstabilan kadar glukosa darah adalah Variasi kadar glukosa darah naik/turun dan rentang normal.


PENYEBAB

Hiperglikemi:
  • Disfungsi pankreas
  • Resistensi insulin
  • Gangguan toleransi glukosa darah
  • Gangguan glukosa darah puasa
Hipoglikemi:
  • Penggunaan insulin atau obat glikemik oral
  • Hiperinsulinemia (mis. insulinoma)
  • Endokrinopati (mis. kerusakan adrenal atau pituitari)
  • Disfungsi hati
  • Disfungsi girijal kronis
  • Efek agen farmakologis
  • Tindakan pembedahan Neoplasma
  • Gangguan metabolik bawaan (mis. gangguan penyimpanan lisosomal, galaktosemia, gangguan penyimpanan glikogen)

TANDA DAN GEJALA
Gejala Dan Tanda Mayor
Subjektíf
Hipoglikemia:
  • Mengantuk
  • Pusing
Hiperglikemi:
Lelah atau lesu

Objektif
Hipoglikemia
  • Gangguan koordinasi
  • Kadar glukosa dalam darah/urin rendah
Hipergilkemia
Kadar glukosa dalarn darah/urin tinggi

Gejala Dan Tanda Mayor
Subjektif
Hipoglikemia:
  • Palpitasi
  • Mengeluh lapar
Hiperglikemi:
  • Mulut kering
  • Haus meningkat

Objektif:
Hipoglikemi:
  • Gemetar
  • Kesadaran menurun
  • Perilaku aneh
  • Sulit bicara
  • Berkeringat
Hiperglikemi:
Jumlah urin meningkat

KONDISI KLINIS TERKAIT
  • Diabetes melilus
  • Ketoasidosis diabetik
  • Hipoglikemia
  • Hiperglikemia
  • Diabetes gestasional
  • Penggunaan kortikosteroid
  • Nutrisi parenteral total (TPN)

Sumber: 
Buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) Edisi 1 tahun 2016. Dewan Pengurus Pusat PPNI. Jakarta

Posting Komentar untuk "Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah - Diagnosa SDKI "