DEFINISI
Intoleransi aktivitas diagnosa sdki merupakan diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada pasien yang mengalami intoleransi aktivitas.
Intoleransi aktivitas merupakan ketidakcukupan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari
Intoleransi aktivitas merupakan ketidakcukupan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari
PENYEBAB
- Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
- Tirah baring
- Kelemahan
- Imobilitas
- Gaya hidup monoton
TANDA DAN GEJALA
Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif : Mengeluh Lelah
Objektif : Frekuensi jantung meningkat >20% dari kondisi istirahat
Gejala dan Tanda Minor
Subjektif
Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif : Mengeluh Lelah
Objektif : Frekuensi jantung meningkat >20% dari kondisi istirahat
Gejala dan Tanda Minor
Subjektif
- Dispnea saat/setelah aktivitas
- Merasa tidak nyaman setelah beraktivitas
- Merasa lemah
- Tekanan darah berubah >20% dari kondisi istirahat
- Gambaran EKG menunjukan aritmia saat/setelah aktivitas
- Gambaran EKG menunjukan iskemia
- Sianosis
KONDISI KLINIS TERKAIT
- Anemia
- Gagal jantung kongestif
- Penyakit jantung koroner
- Penyakit katup jantung
- Aritmia
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
- Gangguan metabolik
- Gangguan muskuloskeletal
Sumber:
Buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) Edisi 1 tahun 2016. Dewan Pengurus Pusat PPNI. Jakarta.
Posting Komentar untuk "Intoleransi Aktivitas - Diagnosa SDKI"