Inkontinensia Urin Berlebih - Diagnosa SDKI

DEFINISI

Inkontinensia urin berlebih diagnosa sdki merupakan diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada pasien yang mengalami masalah keperawatan inkontinensia urin berlebih.

Inkontinensia urin berlebih adalah kondisi Kehilangan urin tidak terkendali akibat overdistensi kandung kemih

PENYEBAB
  • Blok spingter
  • Kerusakan atau ketidakadekuatan jalur aferen
  • Obstruksi jalan keluar (mis. Impaksi fekal, efek agen farmakologis)
  • Ketidakadekuatan detrusor (mis. Pada kondisi stress atau tidak nyaman, deconditioned voiding)
  
TANDA DAN GEJALA
Gejala & Tanda Mayor
Subjektif 
  • Residu volume urin setelah berkemih atau keluhan kebocoran sedikit urin
  • Nokturia
Objektif 
  • Kandung kemih distensi (bukan berhubungan dengan penyebab reversibel akut) atau kandung kemih distensi dengan sering, sedikit berkemih atau dribbling

Gejala & Tanda Minor 
Subjektif : tidak tersedia
Objektif : Residu urin 100 ml atau lebih

KONDISI KLINIS TERKAIT
  • Asma
  • Alergi
  • Penyakit neurologi: cedera/tumor/infeksi medulla spinalis
  • Cedera kepala
  • Sclerosis multipel
  • Dimielinisasi saraf
  • Neuropati diabetikum
  • Neuropati alkohol
  • Striktura uretra/leher kandung kemih
  • Pembesaran prostat
  • Pembengkakan perineal

Sumber:
Buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) Edisi 1 tahun 2016. Dewan Pengurus Pusat PPNI. Jakarta.

Posting Komentar untuk "Inkontinensia Urin Berlebih - Diagnosa SDKI"