DEFINISI
Hipervolemia diagnosa sdki merupakan diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada pasien yang mengalami hipervolemia.
Hipervolemia adalah suatu kondisi peningkatan volume cairan intravaskular, interstisial, dan atau intraselular.
PENYEBAB
- Gangguan mekanisme regulasi
- Kelebihan asupan cairan
- Kelebihan asupan natrium
- Gangguan aliran balik vena
- Efek agen farmakologis (mis. kortikosteroid, chiorpropamide, tolbuta mide, vincristine, tayptilinesca rbamazepine)
TANDA DAN GEJALA
Gejala Dan Tanda Mayor
Subjektif:
- Ortopnea
- Dispnea
- Paroxysmal nocturnal dyspnea (PND)
Objektif:
- Edema anasarka dan/atauedema perifer
- Berat badan meningkat dalamwaktu singkat
- Jugular Venous Pressure(JVP) dan/atau CentalVenous Pressure (CVP)meningkat
- Refleks hepatojuguar positif
Gejala Dan Tanda Minor
Subjektif: tidak ada
Objektif:
- Distensi vena jugularis
- Terdengar suara napastambahan
- Hepatomegali
- Kadar Hb/Ht turun
- Oliguria
- Intake Iebih banyak danoutput (balans cairan positif)
- Kongesti paru
KONDISI KLINIS TERKAIT
- Penyakit ginjal: gagal ginjal akutlkronis, sindrom nefrotik
- Hipoalbuminemia
- Gagal jantung kongestif
- Kelainan hormon
- Penyakit hati (mis. sirosis, asites, kanker hati)
- Penyakit vena perifer (mis. varises vena, trombus vena, plebitis)
- Imobilitas
Sumber:
Buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) Edisi 1 tahun 2016. Dewan Pengurus Pusat PPNI. Jakarta.
Posting Komentar untuk "Hipervolemia - Diagnosa SDKI"