DEFINISI
Gangguan interaksi sosial diagnosa sdki merupakan diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada pasien yang mengalami gangguan interaksi sosial.
Gangguan interaksi sosial adalah kuantitas dan/atau kualitas hubungan sosial yang kurang atau berlebih.
Gangguan interaksi sosial adalah kuantitas dan/atau kualitas hubungan sosial yang kurang atau berlebih.
PENYEBAB
- Defisiensi bicara
- Hambatan perkembangan/maturasi
- Ketiadaan orang terdekat
- Perubahan neurologis (mis. kelahiran prematur, distres fetal, persalinan cepat atau persalinan lama)
- Disfungsi sistem keluarga
- Ketidakteraturan atau kekacauan lingkungan
- Penganiayaan atau pengabaian anak
- Hubungan orang tua-anak tidak memuaskan
- Model peran negatif
- Impulsif
- Perilaku menentang
- Perilaku agresif
- Keengganan berpisah dengan orang terdekat
TANDA DAN GEJALA
Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif
Subjektif: Sulit mengungkapkan kasih sayang
Objektif
Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif
- Merasa tidak nyaman dengan situasi sosial
- Merasa sulit menerima atau mengkomunikasikan perasaan
- Kurang responsif atau tertarik pada orang lain
- Tidak berminat melakukan kontak emosi dan fisik
Subjektif: Sulit mengungkapkan kasih sayang
Objektif
- Gejala cemas berat
- Kontak mata kurang
- Ekspresi wajah tidak Responsive
- Tidak kooperatif dalam bermain dan berteman dengan sebaya
- Perilaku tidak sesuai usia
KONDISI KLINIS TERKAIT
- Retardasi mental
- Gangguan autistik
- Attention deficit/hiperactivity disorder (ADHD)
- Gangguan perilaku
- Oppositional Defiant Disorder
- Gangguan Tourette
- Gangguan Kecemasan perpisahan
- Sindrom Down
Sumber:
Buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) Edisi 1 tahun 2016. Dewan Pengurus Pusat PPNI. Jakarta.
Buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) Edisi 1 tahun 2016. Dewan Pengurus Pusat PPNI. Jakarta.
Posting Komentar untuk "Gangguan Interaksi Sosial - Diagnosa SDKI"