DEFINISI
Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif diagnosa sdki merupakan diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada pasien yang mengalami masalah Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif.
Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif adalah ketidakmampuan membersihkan sekret atau obstruksi jalan nafas untuk mempertahankan jalan nafas tetap paten.
PENYEBAB
Fisiologis
- Spasme jalan nafas
- Hiperseksresi jalan nafas
- Disfungsi Neuromuskuler
- Benda Asing dalam jalan nafas
- Adanya jalan nafas buatan
- Sekresi yang tertahan
- Hiperplasia dinding jalan nafas
- Proses infeksi
- Respon allergi
- Efek agen farmakologis (mis. Anestesi)
Situasional
- Merokok aktif
- Merokok pasif
- Terpajan polutan
TANDA DAN GEJALA
Gejala Dan Tanda Mayor
Subjektif : Tidak tersedia
Objektif
- Batuk tidak efektif
- Tidak mampu batuk
- Sputum berlebih
- Mengi, wheezing dan/atau ronkhi kering
- Mekonium di jalan nafas (pada neonatus)
Gejala Dan Tanda Minor
Subjektif
- Dispnea
- Sulit bicara
- Orthopnea
Objektif
- Gelisah
- Sianosis
- Bunyi nafas menurun
- Frekuensi nafas berubah
- Pola nafas berubah
KONDISI KLINIS TERKAIT
- Gullian Bare Syndrome
- Sklerosis Multipel
- Myasthenia Gravis
- Prosedur Diagnostik (mis. Bronchoscopy, Tranesophageal Echocardiography [TEE])
- Depresi Sistem saraf pusat
- Cedera kepala
- Stroke
- Kuadriplegia
- Sindrom aspirasi mekonium
- Infeksi saluran nafas
Sumber:
Buku Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) Edisi 1 tahun 2016. Dewan Pengurus Pusat PPNI. Jakarta
Posting Komentar untuk "Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif - Diagnosa SDKI"